Heru Gelar Pertemuan dengan 15 Organisasi Internasional
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengadakan pertemuan disertai jamuan makan siang bersama perwakilan 15 organisasi internasional di Plataran GBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ada beberapa organisasi internasional yang tidak asing
Belasan organisasi internasional ini merupakan mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang telah memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung program pembangunan dan pelayanan publik di Jakarta selama ini.
Heru menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta masih menyimpan banyak persoalan di antaranya penurunan muka tanah, pengurangan air tanah, pelayanan air bersih, perubahan iklim dan lain-lain.
Heru Terima Audiensi Komunitas Pesepeda Bahas Optimalisasi Jalur SepedaMaka itu,
dibutuhkan partisipasi aktif dan dukungan dari berbagai pihak untuk menghadapi tantangan itu semua. Tidak terkecuali organisasi internasional untuk bersama menyelesaikannya.Menurut Heru, pertemuan ini juga beragendakan diskusi untuk menggali informasi, mengutarakan ide serta gagasan dan masukan dari para mitra internasional untuk menjadi bahan penentu kebijakan.
Salah satu yang menjadi topik pembahasan terkait kebijakan pemerintah pusat agar DKI Jakarta melakukan peralihan kendaraan menggunakan listrik secara bertahap.
“Ada beberapa organisasi internasional yang tidak asing. Terutama terkait dengan program perubahan iklim dan fokus pada pengurangan emisi gas buang, food waste, transportasi berbasis listrik. Sekarang kita bertemu lagi sejauh mana kerja sama itu berkembang dan memberikan masukan kepada kami,” katanya, Jumat (18/11).
Pada kesempatan itu, Heru mendengarkan pandangan dan pendapat dari para perwakilan organisasi internasional, termasuk dalam menyikapi Jakarta ketika tidak menyandang status sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“Bagaimana kita nanti merestorasi, merubah tatanan tata kota menjadi sesuatu yang tumbuh, itu butuh masukan. Ini tantangan besar bagi Jakarta dan saya. Selain persoalan iklim dan transportasi, Jakarta harus hidup. Jakarta harus berjuang tanpa embel-embel sebagai Ibu Kota,” terangnya.
Berikut 15 Organisasi Internasional yang hadir dalam pertemuan dan jamuan makan siang:
1. Secretary General for UCLG ASPAC.
2. Country Manager of Local Government for Suistainability (ICLEI Indonesia).
3. Environmental Health Country Advisor of VItal Strategies.
4. City Adviser for C40.
5. Representative to Indonesia for WHO.
6. Director for UNESCO 7. Indonesia Resident Representative for UNDP.
8. World Bank Country Director for Indonesia.
9. Indonesia Country Director for Asian Development Bank.
10. Country Manager for IFC.
11. Southeast Asia Director for ITDPm
12. Country Director for World Resources Institute (WRI) Indonesia.
13. Director for Resilence Development Initiative (RDI).
14. Country Director for International Council on Clean Transportation (ICCT).
15. United Nations Resident Coordinator.
“Bagaimana anda memberikan pandangan pendapat kepada kami. Saya dengarkan, sebagai Pj Gubernur harus mengambil sebuah keputusan,” tandas Heru.